Rumah

apa yang terjadi hari ini ,
tidak pernah aku rencanakan,
semua berjalan begitu saja,
tiba tiba saja waktu mempertemukan kita,
aku dan kamu sepakat untuk menyatukan hati,
belajar memahami satu sama lain,
aku berusaha memahami sifatmu yang tampak begitu asing bagiku,
begitu juga denganmu yang dengan senang hati menerima duniaku
kita memang dua orang yang tak seirama,
kita punya dunia masing masing
kamu belum paham dunia ku,
begitu juga aku yang belum terlalu paham tentang duniamu
terkadang kita  tidak membutuhkan seseorang memahami dunia kita,
orang yang sekegiatan dengan kita, yang kita butuh hanya orang yang menerima dunia kita, 
memang susah mencari seseorang yang mau menerima duniaku,
berdebat adalah komunikasi,
inti dari hubungan 
hal yang harus kamu dan aku jalani, 
bukan tentang memahami duniaku saja,
atau dunia mu saja,
namun,
kita harus belajar untuk menciptakan dunia yang baru dunia kita,
mau bagaimanapun kamu aku harap kamu bisa menerimaku begitupun sebaliknya,
memahami bukan bercerita siapa yang benar siapa yang salah,
memahami bercerita bagaimana menerima dunia seseorang,
kini kita sepakat untuk tetap menjaga apa yang sudah kita miliki
meski beberapa kali kita berdebat untuk hal hal yang belum sepenuhnya kita pahami
tapi tak mengapa
wajar saja
selama aku dan kamu saling percaya
tapi percayalah sehebat apapun kita berdebat 
rasa yang kita punya saat ini jauh lebih besar dari itu
banyak rumah yang hancur karna badai
tapi rumah kita kuat karena pondasi kita  kuat,
semangat untuk kedepannya 
terima kasih masih ingin saling memahami 
aku tidak tau kedepannya akan seperti apa 
yang aku tau cuma 4 hal
kamu ninggalin aku 
aku ninggalin kamu
kita sepakat untuk saling meninggalkan
atau kita  akan bersama,
boleh saja manusia berencana untuk bersama 
tapi hanya tuhan yang dapat merubah segalanya
bukan kita yang tidak berusaha tetapi takdir hanya mempertemukan bukan menyatukan 

Comments

Popular posts from this blog

Note 2

Apa dasar seseorang dapat disebut sebagai orang baik dan orang jahat?

Note 1