anak kecilmu sudah tumbuh dewasa yahh.
sebelumnya aku tidak pernah kehilangan sedalam ini,
waktu itu semesta begitu jahat
memisahkan buah hati dari pelukannya.
dulu seseorang yang menjadi pundak ku bersandar pernah berkata
" Kejar mimpimu dek, kejar apa yang kamu inginkan",
sampai saat ini ketika aku sadar,
mungkin mereka lupa dengan mimpi buruk.
enak yahh mereka bisa berlari sambil diiringi,
tidak seperti aku yang berlari sambil mengiringi doa
tenang dan semoga hari ku akan selalu bernama esok,
dan semua yang belum selesai akan aku lanjutkan
walau sendirian.
aku tidak takut dengan dunia
ia akan berpihak pada manusia seperti ku
kehilangan sayap ketika sedang keras kerasnya belajar terbang
anak kecil tadi perlahan dewasa yah,
membuka jendela dengan tangannya sendiri
keluar lah
diluar tidak terlalu buruk kok
itu mimpi mu sedang menunggu untuk di kejar
bahagia memang rumit,
mereka tidak paham rasanya,
tapi menang adalah keharusan,
meski patah berkepanjangan,
belum waktunya untuk pulang,
sabar semesta adil kok.
ayah temani aku yah untuk dewasa ,
meski fisik sudah tak lagi ada,
meski raga sudah tak lagi di rasakan,
tetapi ajaran yang kau berikan begitu berharga,
temani anak kecilmu ini ya ayah,
aku akan jaga ibu kok
nanti ketemu di surga yah,
tunggu aku ayah.
Comments
Post a Comment