Andrew Bintang Pratama

sebulan penuh sepanjang ramadhan allah menghadirkan frekwensi kesucian dengan limpahan kemurahan. namun demikian tidak ada bulan yang tidak suci, tidak ada alam ciptaan karya sang maha suci yang tidak suci. dari para malaikat hingga daun-daun beserta  tetesan embunnya setiap jengkal waktu adalah suci.setiap kurun, zaman,tahun,bulan,hari dan malam ciptaan  allah adalah suci,hanya jin dan manusia  dibukakan peluang untuk mengotorinya, agar mereka kemudian mensucikannya kembali, sehingga disiapkan konsep husnul khatimah

aku senang pernah menyumbang tawa dalam hidupmu walau kini aku seorang diri berjalan di atas kepingan kenangan berusaha menjahit lukaku dengan benang benang rindu aku tidak akan menyesalinya pernah dicintaimu adalah sebuah anugerah walau kini aku masih berjuang menyelamatkan hati dari masa lalu  karna aku tak ingin menyeretmu menyentuh kisah lama aku akan sangat terkesan jika suatu saat nanti kau kembali menceritakan betapa bahagianya kau tanpaku ku harap kau tak pernah lagi terikat lembaran lalu agar aku lebih leluasa merelakan kehilanganmu doakanlah aku,semoga ada yang dapat mencintaiku dengan segala kekuranganku  

jika kamu mau apel,kamu harus menanam bibit apel. jika kamu mau jeruk,kamu tidak bisa menanam bibit kaktus,bibit poison iv,ataupun bibit jamur. kamu akan memperoleh buah sesuai bibit yang kamu tanam. dengan kata lain... jika kamu berkata negativ,kamu tidak bisa berharap hidup yang positif. jika kamu berkata kekalahan,kamu tidak bisa megharapkan kemenangan. jika kamu berkata kurang,tidak cukup,saya tidak mampu,dan tidak pernah maju kamu tidak bisa berharap kelimpahan. jika perkataanmu buruk,hidupmu juga akan buruk. banyak orang tidak menyadari,mereka mengutuk hidup mereka melalui perkataan. setiap kali kamu berkata,"saya tidak beruntung"kamu sedang mengutuk hidupmu. saya tidak akan bisa membeli istana itu, saya tidak bisa bebas kecanduan ini, saya tidak akan bertemu orang yang tepat. Berhentilah mengutuk masa depanmu Kadang musuh tidak perlu mengalahkan kita,kita sendirilah yang mengalahkan diri kita